Sholat Ditemani Setan
Published under Cerita Misteri, Cerita Seram
Hallo... aku Rachel. Aku ingin menceritakan salah satu dari sekian banyak kejadian gaib yang terjadi dalam hidupku.
Biasanya sebelum sholat, aku biasakan untuk membersihkan diri (buang air kecil) dulu sebelum wudhu. Di sebelah mushola tempat aku bekerja terdapat toilet, dan aku masuk ke dalam. Disitu aku merasa hawa yang panas namun tetap merasa merinding saat berada di dalamnya. Aku tau ada yang tidak beres. Namun aku berpikir "semua tempat pasti ada mahkluk dari alam lain".
Saat itu aku memang tidak melihat apapun. Selesai buang air kecil, aku langsung menuju mushola. Saat baru mulai rukuk, tanpa sengaja aku melihat ada sepasang kaki melayang tepat di sebelah kanan agak sedikit di belakangku. Aku sudah terbiasa untuk sholat sendiri, dan saat itu memang tidak ada siapapun selain aku dan mahkluk ini. Tapi aku tetap melanjutkan sholatku.
Dari awal aku melihat kaki itu sampai aku masuk di rokaat ke 4 (sholat Lohor) ada beberapa kali gangguan yang aku rasakan. Mulai dari mukenahku yang ditarik-tarik dari belakang, sampai suara-suara mengerang seperti orang asma di telingaku, dan suara ini terdengar dekat sekali seolah ada seseorang yang sedang berbisik.
Setelah mengucapkan "Assalamualaikum", aku tidak melihat apapun di sekeliling ruangan itu. Akhirnya aku kembali ke ruang kantorku lagi. Namun di perjalanan, aku merasa ada yang menempel di punggungku. dan tengkuk terasa berat. "Wah, aku ketempelan nih" pikirku. Dan benar saja, sewaktu melewati ruangan yang ada kacanya, aku kaget saat melihat di kaca ternyata wajahku sudah berubah.
Bentuk mukaku memanjang, mata nyalang berwarna hitam semua (seluruhnya hitam, tidak ada putihnya) dan bibirku seperti sobek dari kuping kanan ke kuping kiri. Aku tau itu adalah wujud dari mahkluk yang menempel di tubuh aku. Akhirnya aku kembali ke toilet tempat tadi aku masuk, dan sambil berkata dalam hati "Kembalilah ke tempat kamu, saya tadi tidak ada niat mengganggu. Tolong jangan ikuti saya lagi". Untunglah mahkluk tadi langsung pergi dari badanku.
Sekian kisah dari aku, Terima kasih bila sudah meluangkan waktu untuk membacanya.
Biasanya sebelum sholat, aku biasakan untuk membersihkan diri (buang air kecil) dulu sebelum wudhu. Di sebelah mushola tempat aku bekerja terdapat toilet, dan aku masuk ke dalam. Disitu aku merasa hawa yang panas namun tetap merasa merinding saat berada di dalamnya. Aku tau ada yang tidak beres. Namun aku berpikir "semua tempat pasti ada mahkluk dari alam lain".
Saat itu aku memang tidak melihat apapun. Selesai buang air kecil, aku langsung menuju mushola. Saat baru mulai rukuk, tanpa sengaja aku melihat ada sepasang kaki melayang tepat di sebelah kanan agak sedikit di belakangku. Aku sudah terbiasa untuk sholat sendiri, dan saat itu memang tidak ada siapapun selain aku dan mahkluk ini. Tapi aku tetap melanjutkan sholatku.
Dari awal aku melihat kaki itu sampai aku masuk di rokaat ke 4 (sholat Lohor) ada beberapa kali gangguan yang aku rasakan. Mulai dari mukenahku yang ditarik-tarik dari belakang, sampai suara-suara mengerang seperti orang asma di telingaku, dan suara ini terdengar dekat sekali seolah ada seseorang yang sedang berbisik.
Setelah mengucapkan "Assalamualaikum", aku tidak melihat apapun di sekeliling ruangan itu. Akhirnya aku kembali ke ruang kantorku lagi. Namun di perjalanan, aku merasa ada yang menempel di punggungku. dan tengkuk terasa berat. "Wah, aku ketempelan nih" pikirku. Dan benar saja, sewaktu melewati ruangan yang ada kacanya, aku kaget saat melihat di kaca ternyata wajahku sudah berubah.
Bentuk mukaku memanjang, mata nyalang berwarna hitam semua (seluruhnya hitam, tidak ada putihnya) dan bibirku seperti sobek dari kuping kanan ke kuping kiri. Aku tau itu adalah wujud dari mahkluk yang menempel di tubuh aku. Akhirnya aku kembali ke toilet tempat tadi aku masuk, dan sambil berkata dalam hati "Kembalilah ke tempat kamu, saya tadi tidak ada niat mengganggu. Tolong jangan ikuti saya lagi". Untunglah mahkluk tadi langsung pergi dari badanku.
Sekian kisah dari aku, Terima kasih bila sudah meluangkan waktu untuk membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar