Selasa, 06 Agustus 2013

(49)

Kelima bentuk dasar molekul kovalen di atas merupakan bentuk geometri yang hanya mengandung PEI saja. Padahal dalam teori VSEPR , gaya tolakan yang dihasilkan PEB juga memengaruhi bentuk molekul . Notasi VSEPR yang menunjukan jumlah PEI dan PEB sebagai berikut 
RUMUS :
AXn Em 
Keterangan: 
A = Atom pusat 
X = PEI
n = jumlah PEI
E = PEB
m = jumlah PEB 

Ada beberapa langkah meramalkan bentuk molekul ion poliatomik , seperti dijelaskan berikut ini .


a. Menghitung jumlah pasangan electron pada semua atom ion 

Pasangan electron = jumlah electron valensi + muatan ion 

2
Contoh : Molekul NH4+
Pasangan electron = (1* electron valensi N) +(4* electron valensi H )-1



= 5 + (4*1)-1 
= 4
2
b. Menghitung jumlah pasangan electron ikatan (PEI) pada atom pusaT 
PEI = jumlah atom - 1
Contoh : molekul NH+4
PEI 5-1= 4

c. Menghitung jumlag paswangan electron yang berada di sekitar atom pusat .
Pasangan pusat = pasanganelektron – (3 * jumlah atom ujung (kecuali atom H)
Contoh : molekul NH+4 
Pasangan pusat = 4 – (3*0 )
= 4

d. Menghitug jumlah pasangn pusat – PEI 
contoh : molekul NH+4
PEB = 4 – 4 
= 0 

2. Teori Hibridisasi 
Teori ini dijelaskan berdasarkan proses penggabungan (hibridisasi ) orbital – orbital atom yang digunakan electron – electron yang saling berkaitan . Teori ini disebut juga teori ikatan valensi.

a. Orbital hibrida sp 
Konfigurasi 4Be : [ He ] 
Konfigurasi 17 CI : [ Ne ]
Ikatan antara Be dan CI dapat terjadi jika electron Be pada orbital 2s menglami promosi ke orbital 2p
Dengan demikian elekron atom Be dapat membentuk ikatan kovalen dengan 2 atom CI orbital 2s dabn 2p
Kedua orbital 2s dan 2p atom Be akan membentuk dua orbital yang disebut orbital hibrida . Hibridisasi orbital sp ini menghasilkan bentuk molekul linear . 

b. Orbital sp2 
Penggabungan antara satu orbital s dengan dua orbital p menghasilkan tiga orbital hibrida sp2 , missal ; 
Konfigurasi ;5B [ He ]
Konfigurasi : 9 F [ He ]
Elektron B pada orbital 2s dipromosikan pada orbital 2p ; 5B : [ He ] 
Setelah menglami promosi , electron B dapat membentuk tiga ikatan dengan atom F. Ketiga orbital hibrida sp2 ini membentuk molekul segitiga datar dengan sudut 120 . 

c. Orbital sp3 
Penggabunga satou orbital s dengan tiga orbital p membentuk empat orbital hibrida sp3. missal atom C berikatan dengan empat atom H melalui promosi hibridisasi 
Hibridisasi sp3 ini membentuk molekul tetrahedral dengan sudut 109,5 .

d. OrbitaL SP3 DAN SP3D2
Penggandaan satu orbital s , tiga orbital p , dan satu orbital d menghasilkan lima orbital hibrida sp3 . missal atom P berikatan dengan atom S dan atom F .
O rbital hirida sp3d memiliki bentuk molekul trogonal bipiramida.sementara itu , orbital sp3d2 dibentuk dari satu orbital s , tiga orbital p , dan dua orbital d . Orbital hibrida sp3d2 memilki bentuk molekul octahedral. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar