Rabu, 08 Mei 2013
15
Let the Right One In mencoba untuk mengembalikan wibawa vampir yang dengan sukses diacak-acak oleh Stephanie Meyer melalui The Twilight Saga. Dengan jalan cerita yang sangat sederhana, lebih banyak mengandalkan ekspresi wajah ketimbang dialog, sinematografi yang aduhai plus penggarapan yang brilian, Let the Right One In dengan efektif menyampaikan kengerian yang mengganggu kepada penonton. Agak membosankan di paruh awal, namun memasuki paruh terakhir, film ini memberikan terror demi terror yang sampai membuat saya merasa sangat tidak nyaman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar