Rabu, 08 Mei 2013
10
Sebenarnya, Pan’s Labyrinth lebih cocok dikategorikan sebagai drama fantasy ketimbang horror. Akan tetapi, Pan’s Labyrinth memiliki elemen-elemen yang dibutuhkan oleh sebuah film horror. Makhluk yang menyeramkan, atmosfir yang senantiasa suram dan gelap, adegan-adegan penyiksaan yang keji, dan dunia rekaan. Terror yang dihadapi oleh penonton lebih bersifat ke psikologis. Pan’s Labyrinth memiliki plot seperti mimpi buruk yang sering saya alami di tengah malam. Itulah mengapa, Pan’s Labyrinth terasa begitu seram dan sulit untuk dilupakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar