RUMAH TANPA JENDELA hasil adaptasi dari cerpen "JENDELA RARA" karya penulis BestSeller Indonesia yaitu Asma Nadia.. Untuk para pecinta novel, pasti Asma Nadia sudah tidak asing lagi, Ia juga telah sukses dengan film "Emak Ingin Naik Haji"..
Karena
film ini adalah hasil adaptasi dari cerpen penulis handal, pasti tidak
akan diragukan lagi.. Akhirnya saya mencoba untuk mengajak orang
terdekat menonton film ini..
*Kamis, 3 maret 2011 16.50 WIB at Detos 21
Dua
tiket Rumah Tanpa Jendela sudah ditanggan, dalam hati saya sudah tidak
sabar menonton film ini.. Selama ini Film Indonesia yg saya anggap bagus
dan amat sangat layak ditonton adalah Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi
karena film ini mengambil latar dikampung halaman saya yaitu Belitung :)
hehehe
Setelah menunggu lama akhirnya pintu teater dibuka dan film segera dimulai, mari kita simak sinopsis film Rumah Tanpa Jendela..
Rara,
gadis kecil yg tinggal didaerah kumuh dan hanya anak seorang tukang
ikan, mempunyai harapan, harapanya simple, ia hanya ingin mempunyai
sebuah Jendela untuk rumahnya yg sempit dan pengap itu..
Sama seperti kita yg jika memiliki harapan akan sesuatu hal terus memimpikannya, begitupun Rara..
Ia
hanya bersekolah di sekolah singgah yg amat sangat tidak layak
sebenarnya, ia pun kadang menjadi ojek payung, tapi itu tidak membuatnya
putus asa akan mimpinya..
Aldo,
anak laki-laki yg 'berkebutuhan lebih', ia berasal dari keluarga yang
sejahtera.. Ia adalah anak yg pintar dan memiliki kepekaan lebih dari
kita yg sebenarnya jauh lebih beruntung darinya.. Ia pun tidak pernah
putus asa dengan keadaannya yg seperti itu..
Ketika Rara mengalami kecelakaan ketika menjadi ojek payung, disitulah mereka dipertemukan..
Aldo
yg melihat keadaan rumah rara, tergerak hatinya untuk berbagi nikmat
lebih yang Allah berikan untuknya.. Aldo awalnya menyumbangkan buku ke
sekolah rara, kemudian mereka menjadi akrab dan sering bermain bersama..
Rara sering diajak oleh Aldo bermain kerumahnya yang memiliki
jendela-jendela besar seperti yg Rara harapkan..
Ketika
Rara sedang menghadiri pesta ulang tahun Dini, kakak Aldo, musibah
datang menimpa keluarganya yg hanya terdiri dari Ayah dan Neneknya..
Padahal saat itu, Ayah Rara berhasil pulang kerumah dengan membawa
jendela untuk Rara walaupun itu bekas.. Tapi, rupanya Allah berkehendak
lain.. Ayah Rara meninggal karena berusaha menolong Nenek Rara yg
terjebak didalam rumah ketika kebakaran melanda..
Bisa
kita bayangkan bagaimana nasip Rara saat itu? Rara sudah lama ditinggal
Ibunya dan kini Ayahnya pun pergi meninggalkannya.. Aldo lagi-lagi
merasa harus membantu.. Tapi, bukan berarti Aldo tidak mengalami
Kesedihan dan kekecewaan.. Ia lari dari rumah karena kakaknya sendiri
malu memiliki adik seperti Aldo..
Dalam
keadaan seperti itu, Rara dan Aldo saling mengulurkan tangannya untuk
saling membantu.. Aldo tidak pernah mengharapkan imbalan atas
kebaikannya, dan Rara pun tidak pernah malu memiliki teman seperti
Aldo..
Akhirnya,,,,,,
Kalian harus nonton sendiri untuk melihat bagaimana kelanjutan cerita film ini.. hehehe
Dijamin, tidak akan menyesal, Rumah Tanpa Jendela
adalh film yg menghibur tetapi membuat terharu dalam saat yg
bersamaan.. Bahkan saya sampai nangis dan ketawa bersamaan saat
menontonnya..
Selain filmnya yg bagus, jika kita menonton Rumah Tanpa Jendela sama saja kita beramal, karena 100% tiket akan disumbangkan.. Kapan lagi bisa beramal dan menonton film secara bersamaan?? Dan saatnya kita memberi makan hati kita..
Karena, "Tanpa Kata, Aldo dan Rara mengajarkan kita arti berbagi dan cinta sesama walau dalam 'kekurangan'.."
Happy Watching =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar